Ada apa?
Tiap kali mata ini masih terjaga, Pasti ada pikiran kalut di dalam dada. Menyudutkan diri sendiri dalam kekhawatiran, Menyalahkan diri sendiri atas segala kepahitan. Jika tidak segera dibaringkan dengan mata terpejam, Otakku hanya akan mengumpulkan materi negatif. Tentu saja mulutku tetap membisu. Namun, otakku akan selalu bicara tiap kali ingin ku istirahatkan. Bahkan bukan lagi dia yang memenuhi semuanya. Tapi dia hanya berubah tugas. Dari yang awalnya objek kebetulan menjadi objek kesengajaan yang pura-pura diselesaikan. Ini bukan lagi prosa yang awalnya ingin kujadikan. Tapi, malah jadi cerita bercandaan yang dipaksa keluar. Padahal aku ingin mengenangnya malam ini. Eh, kenapa begini yang tercipta. Maaf. Harus membuang-buang waktu untuk membuka tulisan yang tak pernah bisa diajak serius. Padahal aku sudah berniat ingin memberimu wejangan terhebatku. Kehendakku dikendalikan tangan dan otakku malam ini. Aku terpaksa mengikutinya. Pesan: "Jangan ada kata lupa diantar