Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2023

Kasih yang Pulang

Gambar
Ada yang salah dengan ratapan burung pelatuk sore itu.  Ia berusaha bangkit dari tangisnya yang sempit,  yang menderu sampai ke ujung dahan.  Kasihnya pulang,  ia pun tak lagi punya rumah untuk pulang,  untuk bercakap apalagi bersenda.  Rupanya, beberapa ucapan yang keluar tanpa permisi itu menancap betul pada hati sang kasih.  Ia baru sadar,  Mungkinkah iya, atau tidak?  Sang kasih sudah lebih dahulu menyerah,  Ia pun pasrah tanpa arah.  Ia kangen, kangen... Sekali  sampai ingatannya saja membuatnya bahagia sementara.  Tapi, hidup harus terus berjalan bukan?  "Kasihku hanya sedang pulang, tidak untuk pergi" begitu ucapnya pasrah.

Jalan Masing-Masing

Gambar
Inginku menuliskanmu dalam lembaran kenang berbatas luka.  Sembari asyik menyulam sabar  di depan teras penantian yang tak lekas pulang.  Sambil luka, sambil terbiasa,  dan kembali biasa.  Langkahmu tak pernah sampai di sini.  Hanya perasaan bersalah  yang menyalipmu masuk kemari.  Tentu bukan salah siapapun,  bukan pula ingin siapapun.  Lagipula, keputusan itu sudah benar.  Sudah terwujud dan diwujudkan.  Tak apa lagi,  harus saling terima lagi.  Jalan masing-masing lagi.  Dan kepada Si Jelita  Kasihku padamu atas prihatin, belas kasih, serta ucap manis yang meneduhkan.  Kucukupkan resah luka yang menderu itu bersama angan yang bukan lagi milikku.  Mari, kembali menjamu temu dengan perasaan bebas dan tuntas.