Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2025
Gambar
  Pict by: Hanya Aku   Untuk: Penggila Dunia Oleh: Hanya Aku  Cukup lama kita tak bersanding  Bersua pun hanya sebatas angan tanpa kepastian  "Lusa ya? Aku berharap perjumpaan kita jadi jalan menuju cahaya"  Katamu seolah esok datang dengan kabar gembira  Lucu ya?  Mengingatmu kini jadi hal rumit yang kuterka-terka sendiri letak salahnya  Sejatinya, pertanyaanmu kala itu memang murni alasan  Alasan langkahku tak sebanding  Alasan hatimu yang terlalu lapang atau hatiku yang terlalu lemah disandang.  Kesan lama itu, Jadi kesan baru yang kini tak kulihat pada siapapun  Yang tak lagi kuingin pun kuharap datang  Tiba-tiba kemudian hilang lagi ditelan bumi.  Resahku bukan lagi perkara sepi  Tapi, perkara dunia yang tak lagi aman tuk ditinggali  Perkara dosa yang semakin hari menggunung  Dunia bukan lagi semesta yang ku bayangkan banyak hal  menakjubkan akan terjadi  Justru, jadi mimpi buruk...
Gambar
                                                Pict by: Hanya Aku  (Masjid Darul Muttaqin Al Afiyah Bening) ** Sampai Kapan? ** Oleh: Hanya Aku  Disempurnakan: Chat GPT  Selepas pagi menepi,  Raga ini luruh tanpa daya, Remuk redam—seolah jiwa memohon jeda dari beban yang tak pernah reda. Tak kutemui damai dalam detik, Harapan pun retak sebelum sempat menatap cahaya pagi. Hari ini dan esok berjalan pincang, Tak satu pun sempurna, Begitu pun aku— yang tersesat dalam riuh ambisi yang hampir padam, tertinggal di ujung keramaian. Bukankah aku terlalu diam? Bukankah senyumku telah lama tenggelam? Maka kutelan saja sunyi, tak kupinta banyak pada hari esok, selain sejenak untuk bernapas tanpa luka. Apa lagi ini? Letih menyelimuti seperti kabut yang tak pernah surut, Sedih, senang—semuanya jadi beban, Apakah hatiku terlalu sempit menampung dunia? Syukurku m...