Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Sejenis Pertanyaan Akan Impian

Gambar
Saat kecil, bermimpi merupakan sebuah keharusan. Berani mengatakan akan jadi apa kau di masa depan. Tak jarang mimpi itu berubah-ubah dan itu merupakan suatu hal yang lumrah.  Ketika dewasa kau semakin yakin akan dihadapkan pada dunia yang seperti apa. Namun, saat kau melihat sekelilingmu keadaan berubah seketika. Berbagai opini tak berisi mampir dalam benakmu. Memecah-belah kerangka mimpi yang kau susun rapi. Merusak kepercayaan kepada diri sendiri. Bukan hanya itu, ada waktu di mana mimpi itu tak lagi berharga. Tak ada lagi gairah untuk mewujudkannya. Hingga suatu ketika kau takut untuk bermimpi. Merasa tak pantas memiliki mimpi.  Antara ingin dan pasrah sama-sama saling menyerah. Kebebasan yang selama ini kau dapatkan pun ternyata beban. Banyak orang yang harus dibahagiakan. Dibanggakan. Serta ditanggung masa depannya. Pikiran hanya tertuju pada dunia; harta. Bahkan bahagia pun seperti hal yang tak wajib ada.  Pemahaman itu kau tau salah. Tak benar. Tapi, entah kenapa ka

Anggapan dianggap dan Tak dianggap

Gambar
Aku tak pernah berani mengecap diriku sebagai seorang 'sahabat', pun belum pernah mendengar dianggap 'sahabat'.  Masa pertama dan terakhirku dianggap atau tak dianggap ketika aku di bangku SMP.  Masih tergambar begitu jelas perlakuan mereka yang dulu pernah memicingkan mata seolah tak suka. Hingga aku melarikan diri ke tempat yang dianggap 'tabu' yang bahkan bisa lebih menerimaku dari yang kukira.  Hingga masa itupun berakhir dan aku dipertemukan dengan kebaikan yang luar biasa. Tak memandangku bagaimana dan seperti apa. Namun, rasanya perlakuan baik itu sebatas kata "sewajarnya". Mungkin orang jawa biasa menyebutnya " ampreh pantese ".  Pernah pula aku merasakan seperti dikhianati, tak dipercayai, bahkan tak dipedulikan. Hal itu sudah menjadi kebiasaan yang sejak kini pun masih pula terjadi dalam hidupku.  Sebab terbiasa aku jadi tak merasakan kecewa berlebihan. Lebih memprioritaskan kelakuan diri sendiri yang lebih baik kepada o