Harus kuapakan hari esok?

Ada yang sedang memisahkan diri dari teman dan tetangganya. Memang kenapa? Aku hanya menjauh dari keramaian, bukan berarti putus hubungan kan? 
Aku hanya mengajak diriku sendiri untuk istirahat sejenak, melonggarkan otak dan jiwaku dari ramainya omongan orang. Dari sumpah serapah yang selama ini kutelan sendiri. 
Sangking muaknya, aku lelah untuk berbicara. Jadi, kuhabiskan waktuku untuk diam dan menikmati sunyinya kamar dan melihat kucingku yang berlarian kesana-kemari. 
Lusa, aku ingin jalan sendiri ke tempat rindang dan sejuk. Tapi, tiap kali inginku merebak, hasratku tak sanggup ke sana sendiri. Tapi, tak ada orang lain yang bisa menemaniku. Kuajak bicara dan mendengarkan keluh kesahku kali ini. 
Aku benar-benar muak dan meledak. 
Padahal ada banyak pekerjaan yang harus kucicil. Harus kuapakan hari esok? 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Struktural Cerpen Harimau Belang Karya Guntur Alam

Bapak Lagi

Jalan Masing-Masing