Percayakanlah!
Kita kerap kali lupa, bahwa nyawa hanyalah titipan.
Benda dan perasaan kasih pada secinta juga titipan.
Seharusnya layak untuk disyukuri, baik duka dan sukanya datang berdekapan.
Harus ada yang pasrah, ada juga yang tak terima. Baiknya bagaimana pun bergantung pada percayanya diri sendiri pada diri sendiri.
Buktinya, sejauh ini meskipun kerap merasa kesal dan lelah. Tuhan masih saja berikan mudah, berikan hari esok untuk kembali berjuang. Berikan orang baik untuk berbagi keluh.
Manusiawilah..
Kalau mau dimanusiakan ya manusiakan manusia lain yang berusaha baik, meskipun yang dimaksud baik juga belum tentu baik.
Risih juga dengar omongan yang mampir dari kepala sendiri. Yaa kalau itu njeplak dari omongan orang lain masihlah patut untuk marah, lha kalau berasal dari pikiran sendiri, masa iya marah dengan diri sendiri, tidak terima pada apa yang terjadi, merendahkan kemampuan yang ada, dan lainnya yang belum terlampir tentunya.
Kapan taun, entah kemarin atau besok. Entah tahun ini atau tahun yang akan datang. Kuranginlah bersedih, kurangin kesal pada kesenangan orang lain, kita mampu ke arah sana kok. Memang belum terlihat jelas saja arah dan tujuannya.
Tuhan, masih akan di sini kalau kita mau peka.
Tuhan masih tetap di sini kalau kita mau berdoa.
Percayalah!
Percayakanlah!
Semoga hari esok hanya akan ada tenang dan harapan baik untukmu dan untukku yaa..
Note: Terima kasih atas foto 🌻 yang bagus
Komentar
Posting Komentar