Harus bagaimana?

Mengalah atas hal yang belum tentu nggenah apakah salah? 
Kemarin, rasanya melegakan. 
Kini rasanya menyesakkan. 
Apa harus kupaksa tertawa seakan baik-baik saja jika kenyataannya berbeda. 
Kupikir semuanya sudah, nyatanya malah semakin susah. 
Berpaling pun hanya sementara. 
Tak bisa membiusku selamanya. 
Rentan sekali sepi ini menyiksa batinku. 
Membuatku terperanjat kala bayangan itu datang. 
Bukan penyesalan atau rasa kesal. 
Hanya... 
Masih tak bisa lepas begitu saja. 
Dibutakan sementara namun berlanjut dalam waktu yang tak terduga. 
Harus bagaimana? 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Struktural Cerpen Harimau Belang Karya Guntur Alam

Bapak Lagi

Jalan Masing-Masing