Apa kabar?
Kabar baik kan?
Ngomong-ngomong, ada hal baru apa sih yang membuat kamu senang akhir-akhir ini? Ada kan?
Kayaknya pertanyaan yang susah dijawab sih untuk orang yang selalu merasa tak ada yang istimewa setiap harinya. Setiap pagi bangun tidur dengan wajah serta perasaan yang hampa. Ada ruang kosong yang menuntut untuk diisi, entah oleh apa dan bagaimana caranya tak tau pasti.
Meskipun ada beberapa hal yang membuat beda, entah rutinitas sebagai siswa atau mahasiswa yang emang gitu-gitu aja. Bagi manusia satu ini, sebelum bertemu keramaian sih sudah merasa bahagia sekaligus excited ya. Cuma, yang membuat kecewa justru itu, saat kebahagiaan yang sudah dibayangkannya tak sesuai dengan realita yang ada. Ketika yang diusahakan "Jika nanti akan begini dan seperti ini bila diberikan situasi yang seperti ini". Sudah sejauh itu disusun rapi di ingatan.
Kenapa kenyataan begitu pahit sih?
Adakah dendam yang dimiliknya sampai-sampai tak sekalipun mau bekerjasama untuk sama-sama bahagia?
Kenapa semeyakinkan itu pada awalnya, jika akhirnya tak ada satupun yang tak buat kecewa.
Ini sebenarnya sedang marah dengan siapa? Kok awalnya bahas kabar lalu menanyakan bahagia.
Ah, sudahlah. Tak ada yang lebih random dari ulah manusia satu ini.
Yang ditau cuma bahagianya sendiri.
Perasaan selfish itu wajar, tapi tidak untuk dimaklumi bila sifatnya sering dilakukan. Kadang-kadang yang berseru tak pernah memberi hadiah pada diri sendiri sebenarnya paling banyak memberi. Karena yang dipikirkan bukan cuma seberapa banyak yang diberi, tapi ada atau tidaknya materi.
Karena manusia satu ini masih belum sanggup menafkahi diri sendiri. Alhamdulillahnya Yang Maha Esa masih memberikan bantuan, setidaknya ada beberapa hal yang bisa diberikan untuk diri sendiri. Walaupun sifatnya musiman, harusnya rasa syukur tak pernah berhenti keluar dari mulut.
Alhamdulillaahirobbil'aalamiin
Komentar
Posting Komentar